Zubalah merupakan tempat persinggahan
di jalur antara Mekah dan Kufah.(1) Zubalah berada antara Waqishah dan
Tsalabiah. Di tempat ini ada dua danau kecil.(2) Rombongan Imam Husein
as tiba di Zubalah pada hari Rabu, 23 Dzulhijjah dan meletakkan barang
bawaannya.
Di Zubalah, Imam Husein as diberi
kabar tentang syahadah Abdullah bin Yaqthir, saudara sesusuannya.
Setelah itu Imam Husein as di tengah-tengah rombongan membacakan sebuah
tulisan:
"Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi penyayang.
Amma Ba'du.
Berita menyedihkan tentang syahadah Muslim bin Aqil, Hani bin Urwah dan
Abdullah bin Yaqthir telah sampai kepada kita. Perlu diketahui bahwa
para pendukung kita akan menghinakan kita. Oleh karenanya, siapa di
antara kalian punya keinginan untuk kembali, maka tidak akan ada yang
menghalanginya dan tidak akan kewajiban baginya."(3)
Setelah ucapan Imam Husein as itu, orang-orang mulai meninggalkan
beliau. Yang tinggal bersama beliau adalah sejumlah orang yang bersama
beliau sejak dari Madinah dan beberapa orang lain yang bergabung dengan
beliau di tengah jalan. Mereka tetap komitmen untuk membela Imam Husein
as.(4)
Malam itu, Imam Husein as tinggal di Zubalah
dan di pagi harinya Imam berkata kepada para sahabatnya agar minum air
sesukanya dan mengambil air sebagai persiapan.(5)
Dinwari mengatakan, tidak ada yang tinggal bersama Imam Husein as, kecuali orang-orang khusus.(6)
Dalam buku Muruj al-Dzahab disebutkan, sebelumnya ada 500 orang yang
memiliki tunggangan dan 100 orang pejalan kaki yang bersama dengan Imam
Husein as. Tapi setelah mendengar berita ini, yang tertinggal bersama
Imam Husein as hanya sedikit.(7)
Perlu diketahui bahwa
ini merupakan pertama kali Imam Husein as berbicara mengenai mereka
yang ingin berpisah dari beliau dan satu-satunya tempat ketika Imam
Husein as menyampaikan masalah ini dengan membaca tulisan.
Catatan:
1. Mu'jam al-buldan, 3/129.
2. Marashid al-Itthila', 2/656.
3. Al-Irsyad, Mufid, 2/75.
4. Bihar al-Anwar, 44/374.
5. Al-Irsyad, 2/76.
6. Al-Akhbar at-Thiwal, hal 347.
7. Muruj al-Dzahab, 3/256.
Sumber: (IRIB
Indonesia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah Yang Baik dan Berintelektual