SUBA SE SALAM SE JO NGON MOI MOI

Senin, 26 November 2012

Pidato Nasrullah di Hari Asyura

Sekjen Hizbullah Lebanon, Sayid Hasan Nasrullah, menyampaikan pidato via konferensi video pada peringatan hari kesepuluh bulan Muharram atau Asyura, hari syahadah cucu Rasulullah Saw, Imam Husein bin Ali bin Abi Thalib as, di padang Karbala.
 
Di awal pidatonya, Sayid Nasrullah menyampaikan ucapan belasungkawa kepada  atas syahadah Imam Husein as kepada Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar, Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei.
 
Sayid Nasrullah juga menyampaikan terima kasih kepada warga Lebanon atas kehadiran mereka di hari  Asyura.
 
Haihat Minnadzillah!
 
"Hari ini, kita di sini dan kita kembali ke Karbala tahun 61 Hijriah ketika Imam Husein as di detik-detik sekarang berdiri di hadapan pasukan musuh dan mengumandangkan seruan bersejarahnya yang dapat didengar sampai hari ini dan berkata: adakah para penolong yang menolongku?"
 
"Kepada Imam Husein as, kami ucapkan labbaika ya Husein dengan jiwa, nyawa, anak-anak, dan harta kami. Kami tidak akan ingkar janji. Kami bersama Husein as dan setiap hari kami akan mengulangi sikap tegas Husein yang tercatat abadi dalam sejarah, kepada para kaum taghut dan mufsidin. Dan kepada orang-orang yang mengharapkan kekalahan untuk kami, kami akan berkata: Haihaat minnadzillah!"
 
Kami Bukan Umat yang Bungkam Menghadapi Penistaan
 
"Dalam 10 tahun terakhir, kami selalu bersama dengan Husein as, dan dalam beberapa bulan terkahir kami menyaksikan penistaan terhadap Rasulullah Saw dan hari ini adalah hari pengorbanan untuk membela Rasulullah dan kami akan mengatakan kepada seluruh dunia yang menistakan nabi kami atau berniat untuk menistakannya, bahwa kami adalah umat yang tidak akan pernah bungkam dalam menghadapi penistaan dan kami siap untuk membela nabi-nabi kami, hari ini kami bersama dengan Husein menyerukan pembelaan terhadap Rasululah sampai dunia mendengar labbaika ya Rasulullah."
 
Lawan Jangan Dijadikan Kawan!
 
"Menurut kami, Yazid di era sekarang yang harus dihadapi oleh para Husein-Husein kita adalah adalah proyek Zionis-Amerika yang mengancam bangsa, sakralitas serta agama kami, dan menghadapinya adalah prioritas kami."
 
"Kami memperingatkan upaya menjadikan musuh sebagai kawan dan kami tegaskan bahwa sejumlah pihak di dunia Arab dan Islam berusaha menjadikan Israel sebagai kawan dan Iran sebagai lawan akan tetapi Israel tidak akan membantu mereka karena watak kriminal serta agresornya, dan akan terus meningkatkan tekanannya setiap kali menyerang."
 
"Mereka juga mengetahui bahwa apa saja yang telah mereka kumpulkan dalam beberapa tahun terakhir telah hancur dan kami katakan, semua proyek mereka gagal."
 
"Semakin lama masyarakat Islam semakin sadar bahwa Iran adalah kawan masyarakat Arab dan Muslim dan orang-orang tertindas ini sudah terbukti dalam perang terbaru di Jalur Gaza dan sebelumnya di Lebanon. Musuh kami hanya satu yaitu Israel."
 
"Iran mendukung gerakan muqawama dalam rangka mengamalkan tugasnya dari sisi akidah, keimanan, dan strategis dan dalam melaksanakannya Iran tidak meminta imbalan apapun."
 
"Saya katakan kepada bangsa-bangsa Arab bahwa siapa pun yang mencoba menjadikan Iran sebagai musuh maka dia adalah pembantu rezim Zionis baik secara sadar atau tidak."
 
Palestina Adalah Masalah Inti
 
"Palestina adalah masalah inti dan utama kami dan akan tetap demikian dan tidak ada yang dapat memisahkan manusia dengan keimanan dan keyakinannya."
 
"Ada pihak-pihak yang memang berusaha mengobarkan api fitnah guna menciptakan gangguan dan perpecahan antara Arab dan non Arab, antara Syiah dan Ahlussunnah, dan antara bangsa Arab dan Palestina, dan saya katakan kepada semua orang bahwa Palestina adalah bagian dari iman dan tanggung jawab kami yang tidak akan mungkin ada sesuatu yang memisahkan kami dari masalah Palestina."
 
Selamat untuk Muqawama Palestina
 
"Kembali kami ucapkan selamat katakan kepada warga Jalur Gaza dan muqawama, semua gerakan dan brigadenya, atas kemenangan besar ini dan kami menyampaikan salam sejahtera kepada para syuhadanya."
 
"Kemenangan ini adalah kemenangan hakiki dan sejati, meski sebagian pihak berusaha mereduksi nilai pentingnya, sama seperti ketika mereka berusaha meremehkan pentingnya kemenangan dalam perang tahun 2006 dan kemenangan warga Jalur Gaza dalam perang sebelumnya melawan rezim Zionis Israel."
 
Jalur Gaza Tidak Membutuhkan Kunjungan Saja
 
"Kami katakan kepada pemerintahan dan negara-engara Arab dan Islam bahwa Jalur Gaza tidak perlu sekedar perhatian dan kunjungan kalian saja, melainkan mereka juga memerlukan senjata, dana dan dukungan sejati kalian dan Gaza layak untuk mendapat dukungan tersebut, karena konstruktif dan mampu mengukir berbagai kemenangan satu persatu, dan melalui kemenangan itu terbukti pula ternyata Israel bahkan lebih lemah dari sarang laba-laba."
 
Kami Dukung Gerakan Damai Rakyat Bahrain
 
"Terkait rakyat Bahrain, kembali kami tekankan bahwa kami selalu bersama bangsa Bahrain dan aksi-aksi damai mereka, kami meminta pemerintah Bahrain untuk menjawab tuntutan legal rakyatnya yang mampu menjaga ketenangan hati dan akal mereka meski menghadapi berbagai kezaliman, kejahatan dan penindasan."
 
"Kami tahu mengapa negara-negara di kawasan menolak untuk memberikan solusi untuk krisis Bahrain, karena mereka takut tuntutan reformatif akan merambat ke negara-negara tetangga."
 
Suriah Jadi Sasaran dari Berbagai Sisi
 
"Banyak pihak yang mengatakan kepada kami bahwa pesan terpenting Asyura adalah menolong kaum tertindas dan sekarang rakyat, militer, kedaulatan dan eksistensi Suriah sedang tertindas, karena Suriah saat ini menjadi sasaran serangan dari berbagai sisi."
 
"Tahun lalu kami telah katakan bahwa ada tuntutan legal dan benar untuk reformasi dan ada pihak-pihak yang menerima tuntutan tersebut, sekarang menolong rakyat tertindas Suriah terus berlanjut dengan menyerukan penghentian pembantaian, pembunuhan, dan pertumpahan darah, sehingga Suriah tetap bersatu dan dapat kembali berdiri tegak serta tidak hancur di tangan pihak lain."
 
Penekanan Pada Penjagaan Stabilitas dan Keamanan Lebanon
 
"Kami menekankan kembali pada pemeliharaan keamanan, stabilitas, ketenangan, dan kehidupan damai di dalamnya serta kerukunan warga negara ini."
 
"Di sini saya ingin tekankan kembali bahwa tuduhan yang dilontarkan terhadap kami, tidak berdasar dan bohong serta tidak berdasarkan bukti kongkret, bahkan merupakan penyempurna tujuan-tujuan teror dan kami menekankan bahwa kami jauh dari segala bentuk fitnah dan kerusuhan. Setiap tuduhan yang dilontarkan kami hanya bersabar dan ketahuilah bahwa musuh kami adalah Israel dan kami tidak memiliki musuh di Lebanon."
 
Kami Tidak Pernah Menentang Dialog
 
"Terdapat perpecahan, perbedaan dan friksi politik di Lebanon, akan tetapi tidak ada satu kelompok yang kami pandang sebagai musuh, kami punya iman dan masih memilikinya bahwa dialog dan solusi politik merupakan satu-satunya solusi krisis di Lebanon, dan kami tidak pernah menentang dialog."
 
"Pekan lalu, sejumlah pihak mengklaim tidak akan beruding dengan Hizbullah dan ada pula pihak yang memboikot perundingan ini, akan tetapi ketika kami berbicara di hari syahid mereka mengatakan bahwa kami telah menutup pintu perundingan."
 
Iya untuk Perundingan Tapi Tidak untuk Pemaksaan
 
"Kami tidak menerima orang yang memaksakan persyaratannya kepada kami dalam perundingan atau bersombong ketika berunding. Sekarang kami katakan bahwa kami menyetujui perundingan, pertemuan dan solusi politik. Namun jika ada orang yang ingin bertakabur di hadapan kami, maka kami pun akan menyombongkan diri."
 
"Kami tidak mengemis dialog dari seorang pun dan kami menyambut siapa pun yang ingin berdialog, dan jika dia tidak mau, maka semoga Allah menolongnya."
 
Bagaimana Mungkin Israel Menghadapi Rudal-Rudal Muqawama Lebanon?
 
"Kami tidak membutuhkan belas kasihan, Israel mengetahui dengan baik bahwa di sisini ada persenjataan dan jika Israel sedemikian terguncang di hadapan beberapa roket Fajr-5 yang ditembakkan ke Tel Aviv dalam delapan hari, lalu bagaimana dia akan bertahan menghadapi ribuan roket dan rudal yang akan menghantam Tel Aviv dan selain Tel Aviv jika terjadi serangan ke Lebanon?"
 
"Pertempuran kami memiliki jangkauan yang luas, dari mulai Kiryat Shmona hingga Eilat. Hari-hari ketika Israel mengancam kami telah berakhir, dan sekarang mimpi buruk dan kekhawatiran yang ada puluhan tahun lalu itu telah sirna." 

Sumber: (IRIB Indonesia/MZ)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah Yang Baik dan Berintelektual