Acara peringatan Asyura warga Syiah di Nusantara kembali digagalkan
oleh aksi garang sejumlah oknum yang mengatasnamakan ormas Islam.
Warga Syiah Makassar yang sedang memperingati syahadah Imam Husein as
di Karbala, pada hari kesepuluh bulan Muharram atau Asyura, merencanakan
dua event, pertama orasi dan pembacaan doa di plyover Graha Pena dengan
tema "Derita Tanpa Ujung dari Karbala ke Gaza". Acara dimulai pukul
sembilan pagi hingga pukul 11. Acara berjalan lancar.
Acara kedua, yaitu ceramah dan pembacaan maqtal (narasi duka Imam Husein as di Karbala), digelar di Gedung Pusat Penelitian Universitas Hasanuddin Makassar.
Namun acara kedua yang baru dimulai sekitar 25 menit itu, diinterupsi
oleh sekelompok orang yang menyelonong masuk membawa pentungan dan
membubarkan jemaah.
Sebelumnya, situs Detik melaporkan
sekitar seratus anggota Front Pembela Islam (FPI) Sulawesi Selatan
mendatangi gedung Graha Pena, di Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Jumat
(23/11/2012) sekitar pukul 22.30. Massa FPI mencoba membubarkan
peringatan Asyura yang diselenggarakan salah satu kelompok Syiah di
Makassar.
Peringatan Asyura yang diselenggarakan
Ikatan Jamaah Ahlul Bait Indonesia (IJABI) untuk memeringati gugurnya
cucu Nabi Muhammad, Imam Husein Bin Ali yang syahid di Karbala pada 10
Muharram di abad pertama tahun hijriyah. Peringatan itu menghadirkan
pentolan IJABI, Prof Jalaluddin Rakhmat.
Untungnya,
aksi massa FPI Sulsel yang hendak merangsek masuk ke lantai II Graha
Pena berhasil dihalau oleh seratusan anggota Polsek Panakukang dan
Satuan Brimob Polda Sulsel yang bersenjata lengkap. Sempat terjadi
insiden saling lempar antara massa FPI dan kelompok Syiah, namun
berhasil diredam oleh aparat.
Sumber: (IRIB Indonesia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah Yang Baik dan Berintelektual