Mereka yang wafat:
1. Asad bin Zurarah
Abu Amamah, Asad bin Zurarah bin Udas bin Ubaid Anshari al-Khazraji
al-Najjari (Asad al-Khair) seorang tokoh pemberani baik di masa Jahiliah
dan Islam. Di masa Nabi Saw, ia bersama Dzakwan bin Abd Qeis pergi ke
Mekah dan menyatakan keislamannya. Setelah itu mereka kembali ke
Madinah. Mereka adalah Muslim pertama yang menginjakkan kakinya di kota
Madinah. Ia juga merupakan satu dari 12 utusan yang ikut dalam baiat
Aqabah. Dalam peristiwa baiat Aqabah ia mewakili Bani Najjar.
(Al-‘Alam Zarkali, 1/294, al-Isti'ab, 1/80, al-Ishabah, 1/50, Usd al-Ghabah, 1/86, Sair A'lam an-Nubala, 1/218, al-‘Ibar, 1/3)
2. Walid bin Mughirah
Abu Abd al-Syams, Walid bin Mughirah bin Abdullah bin Amr bin Makhzum.
Ia adalah salah satu hakim Arab di masa Jahiliah dan termasuk tokoh
zindiq kabilah Quraisy. Ia menjadi padanan seluruh warga Quraisy. Oleh
karenanya ia dipanggil ‘Idl yang berarti padanan. Ketika warga
Quraisy bersama-sama hendak menyiapkan kain Kabah, ia sendiri mampu
melakukan itu. Walid termasuk orang yang mengharamkan minum khamr di
masa Jahiliah dan ia pernah memukul anaknya Hisyam karena minum khamr.
Walid masuk Islam ketika telah tua, tapi ia tetap masih berusaha
melawan Islam dan akhirnya menjadi musuh Islam. Ia menyebut Nabi
Muhammad Saw sebagai tukang sihir. Karena menurutnya Nabi Saw membuat
perselisihan dan perceraian antara seorang suami dengan isterinya. Ia
meninggal dunia tiga bulan setelah hijrah. Ia adalah ayah dari Walid bin
Khalid.
(Al-‘Alam Zarkali, 9/144, Tarikh Ibnu Atsir, 2/26, al-Muhabbir, 237-337.)
Sumber:
Rouidadha-ye Tarikh-e Eslam, Abdul Salam El Termanini, Tarjomeh Jamiy
az Pazhouhesgaran, 1385, Qom, Pazhouheshgah Oluum va Farhang-e Eslami.
(IRIB Indonesia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah Yang Baik dan Berintelektual