Tawanan Karbala Digiring ke Syam
Pada hari kesebelas Muharam, Umar bin Saad mengeluarkan perintah untuk
meninggalkan Karbala menuju Kufah. Para wanita dinaikkan ke atas
unta-unta yang tidak tertutup. Para keluarga Nabi ini ditawan layaknya
para tawanan kafir. Mereka dibiarkand alam kondisi sulit dan penut
penderitaan yang berat.
Saat bergerak dari Karbala,
Umar bin Saad memerintahkan untuk mengarahkan para tawanan ke medan
pertempuran. Qais bin Qurrah mengatakan, "Aku tak akan pernah melupakan
bagaimana kondisi Zainab putri Fatimah as saat melihat jasad Husein yang
tak berkepala dan tersungkur di atas tanah. Jeritannya begitu
menyayat."
Imam Sajjad as berkata, "Saat aku memandang
jasad para syuhada yang tersungkur di atas tanah dan tiada seorang pun
dari mereka yang bersedia menguburkannya, dadaku penuh sesak dan rasa
berat yang tak terhingga telah melingkupiku hingga hampir saja jiwaku
melayang. Saat mengetahui keadaanku, bibiku Zainab menenangkanku supaya
aku sabar menghadapi semuanya."
Tiada cara bagiku ‘tuk tak pergi dan tak meninggalkanmu,
Wahai tubuh yang tercabik-cabik, kuserahkan dirimu pada-Nya
Abu Isa Turmudzi Meninggal Dunia
Tanggal 11 Muharam tahun 279 Hijriah, Abu Isa Turmudzi, seorang
penghapal Quran dan ahli hadis terkenal muslim, terlahir ke dunia. Abu
Isa Turmudzi dalam rangka menuntut ilmu dan mengumpulkan hadis,
melakukan perjalanan ke berbagai penjuru dunia Islam.
Karya Abu Isa Turmudzi yang paling terkenal adalah "Jami' Turmudzi" yang
merupakan kumpulan hadis yang hingga kini dijadikan salah buku rujukan
hadis paling utama di kalangan kaum muslimin.
Sumber: (IRIB Indonesia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah Yang Baik dan Berintelektual