SUBA SE SALAM SE JO NGON MOI MOI

Sabtu, 24 November 2012

ZARUD; Tempat Persinggahan Kesebelas Imam Husein as

Tempat Persinggahan Kesebelas Imam Husein as

Pada hari Senin, 21 Dzulhijjah Imam Husein as tiba di Zarud. Daerah berkerikil antara Tsa'labiah dan Khuzaimiah dan berada di jalur jamaah haji Kufah yang ingin pergi ke Mekah.(1)
Di tempat ini Imam mendirikan tendanya berdekatan dengan tenda dan tempat keledai Zuhair bin Qain Bajali. Setelah itu Imam Husein as mengajaknya menuju jalan kebenaran. Zuhair bin Qain akhirnya mengkuti seruan Imam Husein as.
Di Zarud ini Imam mendapat kabar mengenai kesyahidan Muslim bin Aqil dan Hani bin Urwah.
Setelah mendengar berita itu, Imam Husein as membaca ayat ini "Innaa Lillaahi Wa Innaa Ilaihi Raaji'uun"(2) dan memohon ampun kepada Allah Swt untuk Muslim. Imam Husein as kemudian menangis tersedu-sedu dan Bani Hasyim serta perempuan yang ada di sana ikut menangisi kesyahidan Muslim bin Aqil.

Dua orang dari sahabat Imam Husein as bernama Abdullah bin Sulaim Asadi dan Mundzir bin Masy'al Asadi bersumpah di hadapan Imam Husein as agar mereka tidak pergi ke Kufah. Alasan keduanya tidak ada penolong di sana.
Sebaliknya, keluarga Aqil meminta kepada Imam Husein as agar mengizinkan mereka ke Kufah guna menuntut balas kematian saudaranya.
Imam Husein as berkata, "Saudara-saudaraku, setelah ini kehidupan sudah tidak ada kebaikannya lagi."
Catatan:
1. Qamqam Zukkhar wa Shamsham Battar, 1/362.
2. QS. Al-Baqarah: 156.

Sumber: (IRIB Indonesia)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah Yang Baik dan Berintelektual