Sekjen Hizbullah Lebanon Sayid Hasan Nasrullah mengatakan, perang
Gaza membuktikan bahwa Angkatan Udara Israel tidak mampu lagi memenangi
perang dan mereka meski memiliki peralatan militer, tidak akan mampu
menang di medan perang manapun.
Sayid Nasrullah dalam
pidatonya pada malam kesembilan Muharam (Malam Tasua) di selatan Beirut,
menyoroti pencapaian besar kemenangan muqawama di Gaza. IRNA melaporkan
dari Beirut.
"Kami mengucapkan selamat kepada
muqawama dan seluruh rakyat Palestina di dalam dan di luar negeri atas
kemenangan agung ini," kata Sekjen Hizbullah mengawali pidatonya.
"Pada dasarnya, kita menghadapi babak baru dari terwujudnya berbagai
kemenangan. Kami memohon rahmat dan pengampunan Allah Swt kepada para
syuhada Gaza dan kami berharap warga Gaza dapat membangun kembali
kerusakan-kerusakan akibat perang," tambahnya.
"Cukup
bagi kita untuk melihat ekspresi wajah Benjamin Netanyahu, Ehud Barak
dan Avigdor Lieberman, ‘Apakah di wajah mereka terlihat sebuah tanda
minimal dari kemenangan? Sangat jelas apa yang sedang diberitakan oleh
raut wajah mereka," jelas Sayid Nasrullah.
Berbicara
tentang teror Ahmad al-Jaabari, komandan sayap militer Hamas, Sayid
Nasrullah menandaskan, kelompok-kelompok pejuang di kawasan membuktikan
bahwa mereka tidak lagi bergantung pada individu tertentu.
"Israel telah memulai perang di Gaza, tapi muqawama juga tidak tinggal
diam dan mereka menggunakan seluruh kekuatannya untuk membalas serangan
musuh," tambahnya.
Menurut Sayid Nasrullah, pencapaian
penting kemenangan Gaza adalah bahwa muqawama mampu mendikte
syarat-syaratnya kepada musuh dan tidak tunduk pada ketentuan musuh.
Ditambahkannya, capaian lain adalah musuh mulai mengetahui bahwa perang
Gaza bukan lagi tamasya bagi Israel.
Sumber: (IRIB Indonesia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah Yang Baik dan Berintelektual