Laporan terbaru tentang situasi di Karbala, Irak, menyebutkan bahwa
pemerintah setempat telah menyediakan 2.400 uni mobil untuk mempermudah
lalu-lalang para peziarah makam suci Imam Husein as. Pemerintah lokal
Karbala juga telah menutup bagian kuno kota tersebut.
FNA (23/11) melaporkan, kota Karbala saat ini sesak dibanjiri para peziarah baik domestik maupun luar negeri menjelang peringatan Asyura.
Walikota Karbala menyatakan, pemerintah berusaha mempermudah lalu-lalang para peziarah dengan menyiapkan 2.400 unit mobil serta sejumlah kereta.
Pemerintah setempat juga telah melarang masuknya kendaraan ke pusat kota Karbala demi kenyamanan para peziarah. Hanya kendaraan yang telah ditetapkan pemerintah yang boleh beroperasi.
Aparat keamanan telah melipatgandakan pengawasan. Sebanyak 32.000 personil polisi dan militer telah dikerahkan untuk berjaga-jaga.
Sumber: (IRIB Indonesia)
FNA (23/11) melaporkan, kota Karbala saat ini sesak dibanjiri para peziarah baik domestik maupun luar negeri menjelang peringatan Asyura.
Walikota Karbala menyatakan, pemerintah berusaha mempermudah lalu-lalang para peziarah dengan menyiapkan 2.400 unit mobil serta sejumlah kereta.
Pemerintah setempat juga telah melarang masuknya kendaraan ke pusat kota Karbala demi kenyamanan para peziarah. Hanya kendaraan yang telah ditetapkan pemerintah yang boleh beroperasi.
Aparat keamanan telah melipatgandakan pengawasan. Sebanyak 32.000 personil polisi dan militer telah dikerahkan untuk berjaga-jaga.
Sumber: (IRIB Indonesia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah Yang Baik dan Berintelektual