Habib bin Mazahir Ajak Kabilah Bani Asad Bantu Imam Husein
Umar bin Saad memperoleh sebuah surat dari Ubaidullah yang isinya
demikian, "Aku tidak begitu saja menyerahkan pasukan berkuda dan pasukan
berjalan kepadamu. Perhatikanlah bahwa aku memberikan tugas untuk
melaporkan keadaan di sini setiap hari kepadaku."
Habib bin Mazhahir pada tanggal 6 Muharram 61 Hq meminta izin kepada
Imam Husein as untuk mendekati kabilah Bani Asad yang hidup di dekat
daerah itu dan mengajak mereka untuk bergabung. Beliau mengizinkan.
Habib kemudian mendatangi mereka dan berkata, "Ikutilah perintahku hari
ini dan bergegaslah untuk membantu Husein supaya kalian berada dalam
kemuliaan dunia dan akhirat."
Sejumlah sembilan puluh
orang bangkit dan bergerak menuju Karbala. Akan tetapi, di pertengahan
jalan mereka bertemu dengan pasukan Umar bin Saad. Karena tidak memiliki
pertahanan yang kuat, akhirnya mereka terpencar dan kembali ke rumah
masing-masing.
Habib mendatangi Imam Husein as dan menceritakan peristiwa ini. Beliau hanya berkata, "Laa haula wa laa quwwata illa billah."
Surat Imam Husein as dari Karbala kepada saudaranya Muhammad bin
Hanafiyah dan Bani Hasyim, "Seakan dunia sama sekali tak pernah ada (dan
demikian inilah dunia yang berkesudahan tanpa arti), sementara akhirat
adalah senantiasa."
Wafatnya Sayid Razi, Penyusun Nahjul Balaghah
Tanggal 6 Muharram 406 Hijriah, Sayid Muhammad Husain Musawi Baghdadi,
yang terkenal dengan nama Sayid Razi, seorang cendikiawam besar muslim,
meninggal dunia pada usianya ke 47 tahun.
Sejak masa kanak-kanak, Sayid Razi telah mulai menuntut ilmu dari ulama-ulama besar zaman itu, di antaranya Syeikh Mufid.
Dalam usia yang masih muda, Sayid Razi telah berhasil mengusai
ilmu-ilmu yang berkembang saat itu dan beliau kemudian mulai menyusun
buku, di antaranya berjudul "Haqayiqut-Tanzil" dan "Mujazaatul Quran".
Karya beliau yang terpenting adalah penyusunan kitab Nahjul Balaghah
yang berupa kumpulan, khutbah, surat, doa, dan wasiat Imam Ali as.
Sumber: (IRIB
Indonesia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah Yang Baik dan Berintelektual